Tahukah kamu apa yang harus dilakukan untuk launching produk baru? Launching product baru adalah langkah penting dalam memperkenalkan produk kepada pasar. Proses ini melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memastikan produk diperkenalkan secara efektif dan mendapatkan respon yang baik dari konsumen.
Nah, kalau kamu berencana untuk launching product dan masih belum tahu bagaimana persiapan ataupun contoh konsep event yang sesuai, simak artikel di bawah ini sampai habis!
Persiapan Launching Product Baru
Sebelum meluncurkan produk baru, ada beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kesuksesan launching product. Jadi, jika penasaran apa yang harus dilakukan untuk launching produk baru, berikut jawabannya.
1. Buat Perencanaan yang Matang
Salah satu kunci utama keberhasilan launching product baru adalah perencanaan yang terstruktur. Dengan memiliki peta perencanaan yang jelas, kamu dapat memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil sesuai dan mengarah ke tujuan yang diinginkan.
Libatkan berbagai pihak yang berkompeten dan relevan dalam proses perencanaan, termasuk tim penjualan, pemasaran, produksi, dan tim lainnya. Hal ini akan memastikan bahwa seluruh aspek peluncuran produk telah dipertimbangkan dengan cermat.
Selanjutnya, identifikasi potensi dampak yang mungkin terjadi setelah launching product baru. Pertimbangkan apakah produk tersebut dapat meningkatkan omzet dan kesadaran merek perusahaan, serta strategi pemasaran apa yang akan digunakan. Tentukan juga metrik yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan, dan persiapkan rencana cadangan jika terjadi ketidaksesuaian dengan tujuan awal.
Kumpulkan semua informasi ini dalam dokumen peta perencanaan peluncuran produk, dan distribusikan dokumen tersebut kepada seluruh tim yang terlibat agar semua pihak dapat memahami tanggung jawab mereka dan memantau jalannya peluncuran produk.
2. Lakukan Riset Pasar
Setelah menyelesaikan tahap perencanaan, langkah berikutnya adalah melakukan riset pasar, yang merupakan hal penting dalam persiapan launching produk.
Riset pasar memungkinkanmu untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di pasar dan menentukan apakah produk yang kamu tawarkan dapat menjadi solusinya. Selain itu, riset pasar juga memberikan kesempatan untuk memahami kelebihan dan kekurangan produk pesaing di pasar.
Dengan mengumpulkan informasi tentang produk kompetitor, kamu dapat menilai sejauh mana produk dapat bersaing. Semakin banyak keunggulan yang dimiliki produk, semakin besar peluang untuk unggul dalam persaingan pasar.
3. Identifikasi Target Pasar
Langkah selanjutnya setelah riset pasar adalah mengidentifikasi target market yang tepat. Dalam proses ini, penting untuk memahami demografi yang memiliki potensi menjadi target pelanggan. Selain aspek demografi, pertimbangkan juga perilaku calon pelanggan.
Dengan memahami baik demografi dan perilaku target market, kamu dapat merancang strategi dan komunikasi visual yang lebih sesuai, serta memastikan bahwa launching product berjalan dengan lancar dan berhasil mencapai audiens yang diinginkan.
4. Pelajari Kompetitor
Berikutnya, pastikan untuk menganalisis para kompetitor. Analisis tersebut mencakup pemahaman menyeluruh tentang keunggulan dan kelemahan fitur produk mereka, strategi promosi yang mereka terapkan, dan penetapan harga yang mereka ajukan ke pasar.
Dengan mempelajari kompetitor, kamu dapat lebih mudah dalam mengidentifikasi apakah produk memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan pesaing.
5. Tetapkan Strategi Pemasaran
Perencanaan strategi pemasaran untuk produk yang akan diluncurkan merupakan langkah penting. Dengan menetapkan strategi pemasaran, kamu dapat memfokuskan langkah-langkah yang tepat untuk memulai bisnis, termasuk pertimbangan untuk menjalankan pemasaran secara online atau offline.
Lebih lanjut, persiapan yang matang dalam tahapan ini juga dapat membantu membangun citra merek produk sejak awal, meningkatkan popularitas, dan meningkatkan potensi penjualan.
Dalam mengembangkan strategi pemasaran yang inovatif, salah satu pendekatan yang bisa diambil adalah melibatkan promosi video mapping. Teknik ini tidak hanya menarik perhatian tetapi juga memberikan pengalaman visual yang unik kepada konsumen.
Dengan mengintegrasikan promosi video mapping ke dalam strategi pemasaran, kita dapat menciptakan daya tarik yang kuat dan berbeda, sehingga mendorong konsumen untuk lebih aktif terlibat.
6. Uji Coba Konsep Marketing
Selanjutnya yang tak kalah penting, pastikan untuk menguji konsep marketing yang akan digunakan. Pada tahap ini, kamu dapat menerapkan konsep marketing building dengan produk yang relevan.
Pendekatan ini telah terbukti menjadi strategi pemasaran yang efektif, karena banyak pelanggan merasa bahwa produk yang diperkenalkan oleh perusahaan adalah yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sebagai contoh, uji coba konsep ini dapat dimulai dengan menghadirkan instalasi booth skala kecil yang dilengkapi dengan teknologi interaktif video mapping. Pendekatan inovatif ini akan menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi calon konsumen.
Melalui teknologi interaktif video mapping, kita juga dapat memberikan gambaran yang dinamis dan menarik mengenai produk, sehingga dapat memberikan kesan positif yang lebih dalam di benak calon konsumen.
7. Tetapkan Tolok Ukur Tujuan Bisnis
Terakhir, identifikasi tujuan akhir yang ingin dicapai dan tetapkan parameter untuk mengukur kesuksesan launching product. Adapun beberapa indikator yang dapat digunakan adalah traffic website, aktivitas di media sosial (pertumbuhan followers, interaksi pengguna, konten yang dibagikan), dan anggaran yang digunakan selama peluncuran produk.
Dalam konteks ini, sebagai contoh, Bank Mandiri menggelar program #SuperAPPSuperLengkAPP dalam perayaan HUT ke-25 mereka. Dalam acara tersebut, Bank Mandiri memperkenalkan lebih dari 70 fitur keuangan Livin' by Mandiri, yang mencakup pembukaan rekening, pembayaran, investasi, pinjaman, serta koneksi dengan lebih dari 3.000 biller dan jutaan merchant QRIS.
Hingga Agustus 2023, Livin' by Mandiri telah diunduh sebanyak 30 juta kali dan telah mengelola lebih dari 1,5 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp 1.500 triliun. Pendekatan ini memberikan gambaran konkret tentang bagaimana parameter keberhasilan dapat didefinisikan dan diukur berdasarkan statistik unduhan, jumlah transaksi, dan nilai total transaksi.
Lebih lanjut, memperhitungkan pengalaman dan kesuksesan program juga dapat memberikan wawasan berharga untuk menentukan dan mengukur tujuan akhir serta parameter kesuksesan launching produk.
Nah sekarang, sudah nggak perlu bingung lagi kan apa yang harus dilakukan untuk launching produk baru? Yang pasti, gunakan media marketing yang menarik dan unik sehingga launching product bisa berkesan di hati masyarakat.
Untuk menyukseskan acara launching product, kamu juga bisa memilih event support services terpercaya. Apalagi kalau kamu membutuhkan dukungan visual untuk promosi, maka LZY Visual bisa jadi partner terbaik! Selama ini, LZY telah berpengalaman dalam memberikan event support, terutama dalam menciptakan keindahan visual untuk berbagai acara, termasuk acara launching product.
Misalnya, dalam konteks audio visual, salah satu event support yang disediakan LZY adalah jasa video mapping. Tidak perlu bingung terkait dengan instalasi dan pembuatan desainnya, kamu bisa langsung mengkonsultasikan dengan tim LZY!
Hubungi tim LZY Visual melalui WhatsApp sekarang juga dan hadirkan proyek video mapping yang luar biasa dan tak terlupakan untuk acara launching product. We design with light and technology!
Comments